Catatan Perjalanan

Perang Tomat & Festival Makanan Terunik di Dunia

10/03/2015

Haro Wine Festival, Spanyol 
Di kota kecil Haro di utara Spanyol ada festival makanan yang disebut Haro Wine Festival setiap tanggal 29 Juni. Dari namanya sudah jelas festival ini terkait dengan minuman wine. Festival musim panas ini diramaikan setiap tahun dengan lomba minum wine.

Yang paling seru adalah acara Batalla de Vino. Ini adalah perang wine dimana semua orang saling menyiram wine. Perang wine ini dimulai pukul 07.00 pagi waktu setempat. Peserta memakai kaus putih, membawa teko, botol dan wadah lain berisi red wine. Usai pemberkatan yang dipimpin walikota, dimulailah perang anggur itu. Begitu serunya sampai semua orang berwarga merah keunguan.

 

World Black Pudding Throwing Campionship, Inggris
Festival unik yang satu ini berasal dari Ramsbottom di Inggris. Akar sejarahnya adalah persaingan berebut makanan antara orang Yorkshire dan Lancastrian tahun 1839 silam. World Black Pudding Throwing Campionship adalah kejuaraan dimana peserta harus melempar sosis Lancastrian ke arah pudding Yorkshire dari jarak 7 meter.

Menurut Manchester Evening News, mereka yang paling berhasil merusak puding adalah pemenangnya. Puding-puding ini didatangkan dari Yorkshire ke Ramsbottom dengan kereta uap dan disambut alunan musik pipa tiup Skotlandia. Suasana saat lomba ini begitu serunya sampai menarik wisatawan untuk datang.

 

Cheese Rolling Festival, Inggris
Inggris masih punya festival makanan yang unik lainnya. Kali ini dari Gloucester ada Cheese Rolling Festival. Dari situs resmi festival, Cheese Rolling ini digelar di bukit Cooper Hill setiap tahun saat musim panas.

Begini lombanya, keju-keju sebesar ban motor skuter digelindingkan dari atas bukit. Peserta kemudian berlari menuruni bukit untuk mengejar keju itu. Terdengar mudah? Tunggu sampai Anda tahu kalau keju itu bisa melaju sampai 112 km/jam! Banyak peserta luka-luka, namun kegiatan ini tidak pernah berhenti. Bahkan wisatawan luar negeri juga ikut serta. Pada tahun 2013 pemenangnya adalah turis AS dan Jepang.

 

Rocky Mountain Oysters Festival, AS
Rocky Mountain Oysters adalah festival makanan yang unik di Throckmorton, Texas, AS. Tidak ada tiram di sini walaupun ada kata-kata 'Oyster'. Ini adalah festival kuliner memakan testikel sapi!

Testis sapi dianggap makanan lezat oleh beberapa orang dan Texas menunjukkan apresiasi mereka dalam mengolah testis sapi. Festival ini untuk melihat siapa yang dapat membuat yang testis sapi goreng terbaik. Testis sapi dibalut tepung, merica dan garam, lantas digoreng. Testis goreng ini kemudian dicocol saus cocktail. Rasanya? Menurut mereka sih enak.

 

La Tomatina, Spanyol
Festival La Tomatina ikut jadi perhatian orang Indonesia karena dua seleb Tanah Air pernah ikutan merayakan keseruannya. Pasangan Titi Kamal dan Christian Sugiono pernah mempublikasikan kegiatan mereka dalam aksi perang tomat paling tersohor.

Ya, betul. La Tomatina yang digelar di Bunol, Spanyol adalah festival dimana semua orang saling melempar tomat dengan serunya. Dari situs latomatinatours.com, festival ini banyak menarik wisatawan asing. Panitia menyediakan 150.000 ton tomat untuk dilempar-lempar.

 

Noche de Rabanos, Meksiko
Meksiko punya festival makanan yang unik yaitu Noche de Rabanos di Kota Oaxaca. Rabanos bahasa Indonesianya adalah lobak. Dari situs Pemkot Oaxaca, warga berkumpul di alun-alun kota setiap tanggal 23 Desember pada malam hari. Pada saat itu mereka menonton para seniman mengukir lobak.

Acaranya memang hanya beberapa jam, namun menarik ribuan wisatawan untuk datang. Mereka ingin melihat bagaimana lobak-lobak ini diukir menjadi bentuk orang dan bentuk mahluk hidup lain. Lucu bukan?

 

Battaglia delle Arance, Italia
Kalau orang Spanyol punya festival perang tomat, maka orang Italia punya festival perang jeruk. Battaglia delle Arance atau Battle of Oranges adalah bagian dari perhelatan Carnival of Ivrea di Kota Ivrea. Akar sejarahnya dari tahun 1800-an, ketika masyarakat melawan bangsawan yang dzalim.

Melempar jeruk adalah simbol kepala bangsawan dzalim yang dipenggal. Dalam pelaksanaannya, warga dibagi dua kelompok yaitu yang berjalan kaki mewakili rakyat dan yang menaiki kendaraan bak terbuka mewakili bangsawan dzalim. Kedua pihak lantas saling timpuk dengan serunya.

Catatan Terkait

Komentar

Komentar (0)

  • Belum Ada Komentar....