Changi Airport, Singapura
Airport Changi di Singapore sudah sangat mengaggumkan tapi ketika terminal T4 dibuka tahun 2017 direncanakan akan memiliki Biometric scanning, self-service check-in, digital boarding dengan menggunakan telepon selular di antara banyak fitur modern lainnya. Bersiaplah untuk penjaga pintu virtual, toko yang memamerkan produk - produk yang dapat Anda pindai dan beli (dan kemudian akan dikirim ke rumah Anda) dan banyak hal-hal yang lebih futuristik. Di atas semua itu, mereka sudah memiliki 5 lantai taman vertikal dengan 25 spesies tanaman merambat, kolam renang di atap, air terjun dan empat ruang bioskop, patung bergerak terbesar di dunia (Kinetic Rain) dan bahkan taman kupu-kupu.
Bandar Udara Internasional Dubai, UAE
Bandara Dubai - selain terkenal akan keindahannya, gedung terbesar kedua di dunia dengan ruang lantai dan terminal bandara terbesar di dunia. Bandara ini diisi dengan pohon-pohon palem, ruangan yang terbuat dari cermin dan bahkan paviliun yoga yang patut untuk dikunjungi.
Bandar Udara Internasional Los Angeles, USA
Hanya di Los Angeles Anda bisa menemukan sebuah bandara seperti ini. LAX telah bekerja sama dengan Momen Factory untuk mengubah tempat itu menjadi pengalaman sensorik dan menenangkan. Mereka memiliki tujuh layar LED raksasa dibangun di lokasi-lokasi strategis di sekitar terminal dengan penampilan yang menginspirasi. Tapi fitur utama memiliki empat sisi, menara jam setinggi 72-kaki, ilusi haptic yang melilit salah satu terminal Lift utama. Trompe l'oeil bercerita tentang Los Angeles melalui film Hollywood klasik dan gambar berirama yang sengaja dibuat menenangkan dan damai.
London Heathrow Airport, Inggris
Heathrow terus berubah dan beradaptasi dengan zaman modern. Mereka saat ini sedang menguji iQueue, produk berbasis Bluetooth yang akan membantu memahami perilaku penumpang dan mengurangi kemacetan.
Incheon international Airport, Korea Selatan
Salah satu bandara terbesar di Dunia, Incheon Airport memiliki lapangan golf, spa, kamar tidur pribadi, gelanggang es, kasino, taman indoor dan bahkan Museum Kebudayaan Korea. Dan mereka memiliki kios umum yang memungkinkan 3 menit check-in untuk 8 maskapai besar. Plus, bagian keberangkatan akan segera mengoperasikan sistem imigrasi biometrik yang menggunakan system pengenalan wajah dan boarding pass akan dihapus dalam mendukung system paspor yang bisa dibaca oleh mesin. Tidak buruk, kan? Jika makanan dan pemandangan yang menakjubkan belum menjadi alasan yang cukup bagus untuk pergi ke Korea Selatan, bandara yang unik ini adalah salah satu alasannya.
Komentar
Belum Ada Komentar....