Lijiang
Tempat yang masuk dalam warisan UNESCO di Lijiang adalah kota tua yang menawan, dengan jalan-jalan yang berkelok-kelok, rumah-rumah yang indah, dan toko-toko kecil yang menjual pernak-pernik dan souvenir. Namun, Lijiang adalah tempat yang sayangnya sedang dibanjiri oleh para turis pariwisata massal sehingga Anda yang pasti harus berkunjung lebih awal.

Beberapa orang berpendapat, bahwa masih ada banyak hal yang perlu dilihat di sekitar kota termasuk berkeliaran kota di pagi hari sebelum banyak orang turun ke jalan, kunjungan ke sekitar desa Naxi untuk melihat pemahat tembikar hitam terkenal, melakukan perjalanan sampai Jade Dragon Snow Mountain, atau kembali dan bernapas dalam udara pegunungan yang segar dari kenyamanan resor indah Anda.

Rekomendasi Tempat Tinggal:

Banyan Tree Lijiang
Dengan salah satu pintu masuk paling dramatis yang telah kita lihat, Banyan Tree Lijiang bila ditulis dengan kata-kata adalah menakjubkan. Terletak dengan latar belakang yang tertutup salju Jade Dragon Snow Mountain, resor ini menjadi sedemikian rupa hingga Anda hampir ingin mengorbankan atraksi budaya sekitarnya hanya untuk kenyamanan villa Jacuzzi Anda.

Tiger Leaping Gorge

Salah satu ngarai terdalam di dunia, Tiger Leaping Gorge terletak menjulang antara Jade Dragon Snow Mountain dan Haba Snow Mountain, 60 kilometer dari Lijiang. Pastikan untuk menghindari keramaian, dan memulai mendaki sepanjang punggung ngarai untuk pandangan jurang yang lebih sepi.
Biasanya para pendaki menghabiskan sehari penuh pendakian ngarai yang panjang, atau menyetir setengah dan melakukan versi penyetiran selama tiga jam. Anda akan melewati para penduduk yang ramah dan kambing sesekali disepanjang jalan, tapi ketika kami berada di sana turis lain hanya sedikit dan berjarak jauh.

Tempat tinggal
Halfway Guesthouse
Berhenti untuk bermalam di salah satu guesthouse sepanjang jalan sangat dianjurkan, dan Halfway Guesthouse adalah pilihan utama kami. Tempatnya sangat bersih, pengalaman tinggal disana terasa begitu istimewa. Setelah menghabiskan seharian untuk mendaki, secangkir teh atau bir dingin di teras dengan pemandangan kebawah jurang yang menarik adalah pelengkap yang tepat.

Beberapa tamu yang datang adalah dari segala usia dari seluruh dunia, dan duduk dan mengobrol di meja makan saat makan malam adalah salah satu pengalaman favorit kami. Bangun pagi-pagi untuk mengejar matahari terbit di puncak gunung sebelum memulai pendakian pendek selama dua-jam berjalan kaki dari jurang.

Shangri-la
Legenda, Yunnan Shangri-la dinamai setelah James Hilton dalam novelnya yang berjudul tanah surga, Lost Horizon. Kunjungi dan Anda akan melihat bagaimana James Hilton bisa terinspirasi. Terletak di kota utama Tibet di provinsi barat laut terdiri dari bukit-bukit dan dataran yang luas, dan juga fitur Songzanlin Monastery, yang terbesar dari jenisnya di Yunnan.

Pendakian gunung, memetik jamur di bukit, kunjungan desa dan menunggang kuda semua bisa dilakukan di daerah sekitarnya, dan waktu terbaik untuk pergi adalah Mei dan Juni ketika bunga-bunga mekar dan lembah-lembah sedang berada dalam warna yang indah.

Tempat tinggal
Banyan Tree Ringha
Terletak di rumah-rumah pertanian Tibet yang otentik, vila-vila dan pondok-pondok 2 kamar tidur yang membentuk Banyan Tree Ringha benar-benar luar biasa. Semua kamar dibagi antara dua tingkat dengan kamar mandi raksasa (dengan bathtub kayu berdiri sendiri) terletak di lantai bawah seperti tradisi dalam budaya Tibet.

Bangun pagi, duduk di teras Anda dan menonton kabut di pagi hari melintasi ladang adalah pengalaman yang tak terlupakan, seperti berjalan di tepi sungai bersama kuda, babi dan sapi Tibet. Pastikan untuk pergi berjalan-jalan ke desa dan bertemu orang-orang cantik yang tinggal di dekatnya, yang pasti membuat waktu untuk spa –di  tempat tidur hangat yang begitu menyenangkan!

Deqin
Dalam kejauhan barat laut Yunnan, Deqin adalah daerah pegunungan dan sangat Tibet di mana bendera doa dan barisan stupa hampir berada di setiap jalan. Perjalanan dari Shangri-La memakan waktu sekitar empat jam dan sangat indah; rute berkelok-kelok akan membawa Anda melalui hutan lebat, di sepanjang jalan pegunungan terjal dan lebih dari 4.200 meter yang harus dilalui- Anda pasti ingin untuk menyesuaikan diri beberapa hari sebelum menuju kesini!

Sementara kegiatan seperti gletser hiking dan trekking kuda dapat dilakukan, bagian dari keindahan daerah ini adalah ketenangan, kedamaian dan terpencil. Kami benar-benar menikmati menghabiskan hari-hari kami untuk tidur, membaca, dan bersantai.

Tempat tinggal
Songtsam Meili
Bersinggah di atas bukit langsung menghadap kemegahan pegunungan salju Meili, Songtsam Meili adalah pondok kecil yang nyaman dan luar biasa. Setelah kedatangan Anda diminta untuk mengganti sepatu Anda dengan sandal tradisional, diberi secangkir teh jahe (untuk membantu penyakit takut ketinggian) dan berkenalan dengan staf yang menawan.

Pondok termasuk makan tiga kali sehari dan malam hari dapat diisi dengan menyanyi dan menari yang terdengar agak dibuat buat, tapi benar-benar sangat menyenangkan. Jika Anda berada pada hari yang cerah, menyeret diri Anda keluar dari tempat tidur dan pergi ke tempat di mana Anda dapat melihat matahari terbit di atas empat belas puncak pegunungan.