Catatan Perjalanan

SURGA DALAM DERETAN BUKU

06/10/2014

The Last Bookstores, Los Angeles
Menyimpan lebih dari 200 ribu buku, toko buku ini punya labirin unik yang tersusun dari tumpukan buku. Selain sebagai toko buku, lokasi ini juga berfungsi sebagai coffee shop dan record shop. Begitu uniknya dekorasi The Last Bookstores, majalah Esquire sempat menggunakannnya sebagai lokasi pemotretan.

 

El Ateneo, Meksiko
Menghabiskan waktu membaca buku tak akan jadi membosankan apalagi dalam gedung tua dengan arsitektur dan dekorasi yang memukau. Toko buku El Ateneo di Meksiko mengubah sebuah gedung teater yang telah ada sejak tahun 1920'an menjadi sebuah toko buku yang mempesona.

 

Shakespeare and Company, Paris
Toko buku paling terkenal di Paris ini buka sejak tahun 1921. Sempat tutup pada masa Perang Dunia II, Shakepeare and Company menjadi lokasi favorit para penulis, terutama karena toko ini sering menjadi lokasi penyelenggaraan festival sastra, serta menawarkan tempat menginap gratis untuk para penulis.

 

 

Librairie Avant-Garde, China
Terletak di Nanjing, toko buku ini disebut sebagai 'The most beautiful bookshop in China' versi CNN.  Sebelumnya lokasi ini sempat menjadi bunker perlindungan bom, yang kini disulap menjadi surga bagi pencinta buku. Salah satu yang menarik adalah keberadaan replika patung The Thinker karya Rodin. Bahkan meja kasirnya pun terbuat dari tumpukan buku-buku tua.

 

Catatan Terkait

Komentar

Komentar (0)

  • Belum Ada Komentar....