Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) punya gaya kasual yang mungkin paling banyak ditiru di dunia: jins dan kaus. Topi koboi pun menjadi gaya khas AS yang menginspirasi banyak desainer dunia. Tak sampai di situ, gaya anak jalanan yakni hip-hop pun jadi tren di berbagai negara.
Lihat saja beberapa merek terkenal AS mulai dari Ralph Lauren, Tommy Hilfinger, dan Calvin Klein. Beberapa kota penuh penduduk berpakaian stylish adalah New York dan Washington DC. Agenda fesyen tahunan yang ternama, New York Fashion Week, juga digelar di kota Big Apple ini.
Brazil
Penduduk Brazil tersohor memiliki tubuh yang bagus. Mungkin inilah salah satu alasan, para penduduk Brazil tampak stylish mengenakan baju apa saja. Termasuk, para wanita yang berbikini di pantai-pantai Rio de Janeiro Selain di Rio de Janeiro, Kota Sao Paolo juga menjadi tuan rumah Sao Paolo Fashion Week yang terkenal. Ingin stylish seperti mereka? Traveler bisa belanja di beberapa butik ternama seperti Pedro Lourenco, Osklen dan Alexandre Herchcovitch.
Australia
Berkunjung ke Negeri Kanguru, Australia, Anda akan menemukan para penduduknya suka beraktivitas luar ruangan. Tak heran, gaya berbusana orang Australia cenderung kasual dan nyaman digunakan.
Beberapa merk terkenalnya adalah Minkpink dan Camilla and Marc. Dua merek ini bisa merepresentasi gaya berbusana orang Australia.
Britania Raya
Britania Raya adalah salah satu kiblat fesyen dunia. Dimulai dari busana gaya Edwardian yang dipakai Teddy Boys tahun 1950-an, sampai gaya smart-casual dari band Arctic Monkey.
Merek-merk asal Britania Raya ini pasti melekat di benak Anda: Burberry, Mulberry, dan Fred Perry. Di London, traveler bisa menemukan sekolah fesyen kenamaan yakni Central Saint Martins.
Jepang
Bicara soal busana, Jepang pasti identik dengan kimono atau yukata. Jangan salah, di kota-kota besar terutama Tokyo, banyak orang Jepang yang berpakaian nyentrik. Untuk melihatnya langsung, datang saja ke Distrik Harajuku.
'Lolita' adalah salah satu gaya paling terkenal dari Harajuku. Ada pula 'oshare kei', gaya punk dengan warna-warna cerah dan motif berbeda. Bukti kalau mereka stylish ada di merek-merek berikut: Bathing Ape, Commes des Garcons, dan Uniqlo. Merk yang terakhir itu bahkan sudah ada di Indonesia.
Prancis
Baju dan gaya yang dikenakan para petinggi pengadilan Prancis menjadi kiblat fesyen seluruh Eropa pada abad ke-17. Kejayaan itu rupanya masih terjaga sampai sekarang, dengan adanya beberapa merek ternama dunia.
Sebut saja Louis Vuitton, Dior, dan Givenchy. Orang Prancis punya gaya berbusana yang berkelas dan tampak mahal.
Swedia
Swedia adalah negara yang terkenal paling stylish di kawasan Skandinavia. Gaya minimalis melekat pada pakaian orang Swedia. Salah satunya dipengaruhi oleh penampilan grup band ABBA.
Gaya pakaian minimalis seperti ini digandrungi orang dari seluruh dunia. Buktinya, merk Hennes & Mauritz (H&M) sekarang punya lebih dari 2.300 toko di 41 negara. H&M bahkan punya gerai di Jakarta.
Italia
Inilah negara yang dikenal sebagai kiblat fesyen dunia. Dunia mode di Italia dimulai tahun 1950-an. Saat itu, beberapa seleb ternama seperti Grace Kelly dan Jackie Kennedy Onassis mengenakan baju dan tas merek Gucci.
Dua kota kiblat fesyen di Italia adalah Milan dan Roma. Berkunjung ke sini, traveler akan melihat butik merek ternama seperti Prada, Miu Miu, dan Armani. Tak heran, warga Italia pun cenderung stylish!
Komentar
Belum Ada Komentar....