Royal Botanic Garden, Kew, London
Taman yang sudah ada sejak 1759 ini merupakan taman yang memiliki koleksi tumbuhan hidup terbanyak di seluruh dunia. Royal Botanic Garden yang masuk sebagai salah satu situs warisan dunia ini juga memiliki taman-taman dengan tema yang unik, di antaranya Japanese gateway, The Waterlily Pond, The Treetop Walkway dan Kew Palace.

Keukenhof Garden, Belanda
Dikenal dengan nama Garden of Europe, taman ini memiliki luas 32 hektar, dengan koleksi lebih dari 7 juta bunga tulip, hyacinths, dan daffodils yang tersebar di areanya. Tak heran, bila Keukenhof disebut-sebut sebagai taman musim semi terindah di dunia. FYI, waktu terbaik untuk melihat indahnya bunga-bunga cantik ini yakni sekitar Maret sampai April dan jangan sampai ketinggalan juga untuk menyaksikan acara Parade Bunga yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Suan Nong Nooch Botanical Tropical Garden, Thailand
Taman yang memiliki area seluas 500 acre ini memiliki berbagai macam variasi pohon sikas dan palem terbanyak di dunia. Beragam tema taman pun dapat kita nikmati saat mengunjungi Suan Nong Nooch Botanical Tropical Garden, di antaranya French Garden, Eurpean Garden, Butterfly Hill, Ant Tower, hingga Flower Valley. Uniknya, selain dapat menikmati keindahan alam, di taman ini Anda juga bisa menyaksikan demonstrasi martials art dan pertunjukkan gajah lho.

Chateau de Versailles (Gardens of Versailles), Prancis
Dibangun pada 1661 oleh King Louis XIV, Chateau de Versailles semakin indah dengan gaya klasik khas Prancis yang didesain oleh arsitek ternama André Le Nôtre. Taman yang memiliki luas 800 hektar tersebut tak hanya dipenuhi oleh tumbuhan hijau dan bunga-bunga yang ditata secara geometris saja, patung-patung klasik hingga air mancur pun membuat taman ini semakin menarik. Bila berkunjung ke taman ini Anda tak perlu takut pusing dengan rutenya, manfaatkan saja aplikasi Jardis de Versailles (Taman Istana Versailles) untuk menikmati taman sesuai rute yang diinginkan.

Desert Botanical Garden, Phoenix, Arizona
Taman seluas 57 hektar ini memiliki sekitar 17.000 spesies dari tumbuhan-tumbuhan gurun. Terdapat pula pusat penelitian tanaman gurun dengan perpustakaan, laboratorium, konservasi tanaman dan fasilitas penelitian seluas 13.700 kaki persegi. Sambil menyelam minum air, di taman ini juga kita bisa mengikuti kelas-kelas khusus dan trip sebagai pelengkap kunjungan, mulai dari Aravaipa Canyon Field Trip hingga Kelas bercocok tanam.

Yuyuan Garden, China
Taman yang mempunyai tema dan suasana Cina klasik ini banyak ditanami bunga-bunga cantik dengan dekorasi yang indah dipandang mata. Yuyuan Garden yang berarti Taman Kebahagian, dibangun pada masa pemerintahan dinasti Ming yang awalnya bertujuan sebagai tempat peristirahatan. Beberapa area seperti Exquisite Jade Rock, Great Rockery dan The Inner Garden bisa dijadikan lokasi yang menarik untuk beristirahat dan berfoto selfie.

Fairchild Tropical Botanic garden: Coral Gables, Florida
Memiliki area seluas 34 hektar, taman ini mempunyai keunikan tersendiri, yakni banyaknya tanaman-tanaman tropis yang sengaja ditanam untuk konservasi dan penelitian. Banyaknya tanaman yang dikonservasi pun berasal dari berbagai tempat, seperti Florida Selatan, The Caribbean, Oceanic Island, hingga Madagascar. Dibuka sejak 1938, area ini juga memiliki museum hingga laboratorium. Danau-danau yang tersebar di area ini membuat betah pengunjung yang datang.

The Garden of Cosmic Speculation, Skotlandia
Terinspirasi dari ilmu matematika, Charles Jencks dengan istrinya, Maggie Keswick, berani mengaplikasikannya taman seluas 12 hektar ini disulap  menjadi taman yang unik. Misalnya saja, di salah satu area terdapat ornamen yang membentuk spiral dan tak lain merupakan penggambaran DNA dan kurva di ilmu matematika. Atau area bukit yang  tak lain terinspirasi dari bilangan Fibonacci. Sekali berkunjung, taman bernuansa ilmu pengetahuan ini tak hanya bisa membuat Anda santai tapi juga menimba ilmu.