Komoro
Negara yang berdaulat ini, dikenal sebagai pesatuan Comoros, adalah sebuah pulau kecil yang indah di pesisir pantai Africa Timur. Untuk sebuah Negara kecil seluas 719 km2, anda mungkin terkejut oleh keragaman budaya setempat; berbelok sedikit, dan Anda akan bertabrakan atau bertemu dengan seseorang berbicara bahasa Arab, Perancis atau bahasa Komoro. Untuk melihat lumba-lumba berenang Anda hanya dengan menuju ke pesisir pantai Hahaya, atau Anda mungkin cukup berhuntung untuk melihat penyu-penyu raksasa bertelur di pantai Moheli.

Guyana
Membayangkan diri anda adalah David Attenborough berikutnya? Berusaha melintasi perbatasan dari Brazil untuk menjelajahi jejak hutan hujan Guyana. Beberapa orang menanjak untuk pergi ke jantung hutan hujan dimana Anda akan menemukan spesies tumbuhan atau dapat melihat sekilas jaguar yang sangat langka. Penduduk lokal dapat menjadi liar! Menghabiskan waktu siang hari nongkrong di bar atau memesan makanan, aktivitas tersebut dikenal dengan ‘pengapuran’ dan pastikan anda menerima tawaran sepiring ‘nasi’, masakan khas Guyana yang terdiri dari beberapa variasi dari nasi dan kacang polong Karibia.

Bhutan 
Dapatkan lencana petualang dengan mengunjungi Bhutan, menghimpit antara Tibet dan China dan terbuka untuk turis – turis sejak tahun 1974. Pastikan anda membawa sepasang sepatu boot yang kuat untuk berjalan. Beberapa Negara dapat ditempuh dengan berjalan kaki, walaupun berpergian sendirian dilarang dengan keras; anda harus mengatur perjalanan ke ‘tanah naga petir’ dengan perusahaan perjalanan anda. Tapi jangan berharap semua paket inklusif dapat disepakati, karena Negara yang besar ini tidak terjamah oleh kehidupan modern, hanya memiliki sinyal tv selama 16 tahun terakhir! Tapi hal terakhir yang mau akan anda lakukan adalah duduk di depan sebuah kotak. Kecuali menuju ke biara Namke Nyingpo Goemba untuk melihat 300 memperdebatkan debat keagamaan di halaman setiap siang hari.

Korea Utara
Untuk pertunjukan yang sesungguhnya, pergilah menuju Pynongyang di Korea Utara, tempat dimana mereka merayakan libur nasional dengan pertunjukan yang mengesankan dengan lebih dari 100,000 pesenam akrobatik yang sangat mengispirasi, dikenal sebagai Permainan terbuka di Stadium May Day. Kota terbesar kedua di Korea Utara, Hamhung hanya dibuka untuk turis – turis di tahun 2010. Berwisata sendiri sangat dilarang, dan cara santai untuk melihat Korea Utara adalah menggunakan sepeda. Wisata Koryo berjalan selama seminggu penuh liburan bersepeda membawa anda dari Pynongyang ke Gunung Paekdu.

Tajikistan
Peminat pemanjat gunung batu dan peselancar salju akan mendengar atau mengunjungi Tajikistan terlebih dahulu, tapi hanya beberapa orang yang berkunjung ke negara terkecil di Asia Tengah ini. Anda mungkin tidak menemukan kemewahan dari Aspen dan anda akan butuh untuk berjalan lebih lagi untuk mencari lereng terbaik disini, tapi daerah ini adalah tempat ski yang mengagumkan yang bernilai untuk dijelajahi. Berhenti sebentar di ibu kota Dunshanbe untuk minum teh  tradisional ‘choy’ sebelum kemewahan sebenarnya di siang hari di Opera Ayni & Teater Balet.

Ras Al Khaimah
Anda akan menemukan Emirat Arab, Ras Al Khaimah yang mempesona disini, terletak diantara teluk Arab dan Gunung Hajar. Dengan 43km sisi teluk pasir keemasan, taruhlah handuk pantai dimanapun Anda inginkan, atau manjakan diri Anda dengan spa dan perawatan batu tradisional yang berharga di mata Air Panas Khatt. Untuk menambah sensasi, tangkap seekor unta balap di Manar mall (ya, tentu saja itu penting) diantara bulan September sampai April setiap tahunnya.

Tristan da Cunha
Pulau dengan jumlah penududuk terpencil di dunia ini adalah alasan negara ini masuk ke dalam Negara terahasia. Yang termasuk dalam teritori Inggris di Lautan Atlantik Selatan ini memiliki jarak lebih dari 2,400 km dari tetangga terdekat, St. Helena. Mengunjungi ibu kota, lebih banyak desa kecil daripada kota, Edinburgh dengan Tujuh Laut di pulau utamanya dan membawa wisata seharian keluar dari bagian lain dari nusantara, seperti nama imajinatif yang tidak dapat diakses dan Pulau Gough.