Isla de Las Munecas, Meksiko
Pada awalnya, pulau ini dijadikan tempat tinggal oleh Don Julian Santana Barrera. Pada tahun 1950, tak lama setelah Don Julian datang, dia mulai mendengar suara gadis kecil yang memberitahukan bahwa dia tenggelam di sana. Don Julian yang ketakutan mulai membawa boneka-boneka dan menggantungkannya di setiap pohon yang dia temui di pulau itu.

Dia percaya boneka yang digantungkan di pohon akan menentramkan arwah gadis kecil tersebut. Namun sayang, justru arwah-arwah gentayangan konon merasuki boneka-boneka itu sehingga mereka bisa bergerak dan berbisik sendiri. Pada 2001, Don Julian ditemukan tewas dengan posisi telungkup di permukaan air, di lokasi yang sama di mana gadis kecil itu tenggelam.

Dari situlah pulau itu mendapat nama sebagai Pulau Boneka. Pulau ini terletak di Kota Xochimilco, Meksiko, tepat di tengah-tengah terusan kuno Aztec. Berani kemari?

Deadman's Island, Kanada
Pulau ini pertama kali ditemukan oleh John Morton di tahun 1862. Morton menemukan ratusan kotak merah dari kayu cedar berisi tulang belulang manusia yang digantung di atas pohon. Ternyata pulau ini menjadi tempat pemakaman pribumi Squamish sejak dulu kala.

Pulau ini yang menjadi saksi bisu pertempuran Indian Mohawk dari wilayah utara dan selatan, tak kurang 200 korban jiwa melayang dibantai di pulau ini. Pulau yang berlokasi di Pelabuhan Vancouver, British Columbia, Kanada ini, kemudian digunakan sebagai tempat karantina penderita cacar. Sebelum akhirnya diubah menjadi Pangkalan Militer hingga sekarang, tapi tetap tidak mengurangi keseramannya.

Pulau Corregidor, Philipina
Pulau Corregidor terletak di pintu masuk Teluk Manila, Philipina. Pulau ini dipercaya berhantu karena menjadi ladang pembantaian semasa Perang Dunia ke 2. Tak kurang ribuan korban jiwa jatuh baik dari pihak tentara Philipina maupun dari Amerika di pulau ini.

Bahkan, sekitar 3.000 tentara Jepang yang menolak untuk menyerah kalah kepada tentara sekutu, memilih untuk melakukan bunuh diri massal di pulau ini. Peristiwa itu dicatat sebagai momen bunuh diri massal terbesar sepanjang sejarah perang. Tak heran, jika kini Pulau Corregidor dikenal seram dan berhantu.

Pulau Okinawa, Jepang
Pulau yang terletak 400 mil selatan Jepang ini menjadi berhantu karena sejarahnya yang kelam. Pulau ini menjadi saksi bisu pertempuran 82 hari antara tentara Amerika dan Jepang selama Perang Dunia kedua berlangsung. Tak kurang 12.500 tentara Amerika dan 95.000 tentara Jepang kehilangan nyawa, belum lagi korban dari penduduk sipil yang mencapai 100-150 ribu jiwa melayang di pulau Okinawa.

Sekitar 4.000 tentara Jepang yang menolak kalah karena takut disiksa dan ditawan, memilih untuk bunuh diri di terowongan rahasia di bawah markas Angkatan Laut di pulau ini. Kini perang telah usai, hanya tinggal bekas kengerian dan keangkeran yang tersisa untuk dikunjungi di Pulau Okinawa, bila Anda masih punya nyali.

Pulau Poveglia, Italia
Pulau kecil di laguna Venesia ini dipercaya sebagai pulau paling berhantu di Dunia. Pada tahun 1348, di pulau ini berdiri Lazarettos (Pusat Karantina) bagi penderita wabah Pes yang menyebabkan meninggalnya 80.000 jiwa hanya dalam tempo 17 bulan saja. Pulau ini menjadi tempat pembuangan korban wabah Pes, bahkan ada penderita Pes yang dikubur hidup-hidup. Mengerikan!

Setelah wabah selesai, di awal abad ke-20, pulau ini digunakan sebagai rumah sakit jiwa. Legenda menceritakan ada seorang dokter jiwa yang menyiksa semua pasiennya dengan kejam, sampai akhirnya dia mengkahiri hidup dengan cara melompat dari atas menara. Dari semua cerita mengerikan itu pantas jika Pulau Poveglia disebut pulau paling berhantu di dunia. Anda berani berkunjung ke mari?